Senin, 25 Mei 2015

     PENGALAMAN KULIAH DI AKBID BINA HUSADA

Awal pertama kali saya menginjakan kaki di akbid bina husada, saya merasa tidak nyaman karena kuliyah di kebidanan bukanlah keinginan saya melainkan atas dasar keinginan kedua orang tua saya. Waktu itu saya hanya memiliki satu teman, dia adalah teman pertamaku di akbid bina husada. Dan dihari kedua, saya dan teman lainnya sebagai camaba (calon mahasiswabaru) mengikuti PPS (program pengenalan study) dengan tujuan agar kita sebagai camaba mengetahui bagaimana tata laksana dan peraturan-peraturan yang harus diketahui oleh mahasiswa. Dan disaat itulah saya mulai merasa ingin mengetahui bagaimana sih kuliyah di kebidanan itu?
Selama tiga hari kami mengikuti PPS yang dibimbing oleh kakak-kakak tingkat kami akhirnya telah usai.  Lelah??letih??kesal?? tak perlu ditanyakan lagi lelah, letih, kesal pasti terasa.  Namun itu semua tak saya jadikan masalah, karena memang seperti itulah resiko yang harus saya terima. Setelah mengikuti PPS lah baru kita semua fiks menjadi mahasiswa di akbid bina husada.  Ketika awal pertama mulai mengikuti pembelajaran di kebidanan awalnya saya merasa biasa-biasa saja, karena memang diawal masih mata kuliah yang dasar-dasar saja namun lama-kelamaan rupanya saya mulai merasa pusing dan tidak mengerti apa yang sedang saya pelajari waktu itu, terlebih mata kuliah anatomi fisiologi mungkin karena asal sekolah saya dari program IPS sehingga tak mudah bagi saya untuk mengerti.  Namun karena saya terus ingin mempelajari dan mempelajari akhirnya sedikit demi sedikit saya mulai mengerti.
Hari demi hari terlewati mengikuti program pembelajaran dengan menggunakan seragam putih hitam.  Kenapa kita masih memakai seragam putih hitam???? Karena kami sebagai mahasiswi kebidanan belum di ikrarkan sumpah jani bidan, sehingga untuk sementara harus mengenakan seragam putih hitam terlebih dahulu. Lama-kelamaan rupanya kita merasa bosan menggunakan seragam putih hitam dan merasa ingin cepat-cepat mengenakan seragam putih biru seperti kakak-kakak tingkat lainnya.
Capping day???nah!! moment itulah yang sangat kami tunggu-tunggu karena setelah capping day (ucap janji ) kami diperbolehkan untuk mengenakan seragam putih biru.  Namun tak mudah untuk menuju dilaksanakannya capping day. Karena kami perlu berlatih keras terlebih dahulu entah itu berlatih paduan suara, tata cara berjalan agar terlihat elok, dll.  tepat pada tanggal 25 februari 2015 dilaksanakannya capping day, senang bukan kepalang yang kita rasakan karena moment yang dinantikan akhirnya terlaksanakan.
Demikianlah pengalaman saya kuliah di Akbid Bina Husada selama dua semester ini.. dari mulai merasa tidak nyaman menjadi nyaman, dari mulai tidak memiliki teman menjadi memiliki banyak teman terlebih saya dipertemukan dengan teman terbaik bagi saya sebut saja namanya Besti Citong. Terimakasih ayah dan ibuku telah menempatkan tempat menuntut ilmu untukku ditempat yang tepat AKBID BINA HUSADA TANGERANG. Saya percaya pilihan kedua orang tua adalah yang terbaik untuk saya.


Sekian terimakasih…. J